Sulit MOVE ON? Mungkin Kamu Masih Memiliki 2 Hal Ini !

Dok.Pri



Selamat pagi, siang, sore, reader yang dilimpahkan begitu banyak nikmat oleh-Nya. Hari ini aku mau sedikit sharing tentang penghambat diri dalam meraih kesuksesan. Ya, ini bahasan yang akan sangat panjang memang, namun akan aku persingkat saja ya. Resume kali ini aku ambil dari kajian Muslimah IHSD bersama Musrima Team

Jika kamu penasaran apa atau siapa itu Musrima Team, kamu bisa cek instagram atau youtube Musrima Team ya.. 

Oke, bismillah..

Kadang, kita banyak menemui hambatan ketika hendak melangkah, baik itu hambatan yang sumbernya internal maupun eksternal. Tetapi, bersadarkan pengalamanku, yang paling banyak menghambat diri sebetulnya berasal dari diri kita sendiri. Iya, ada berbagai hal dalam diri yang jika kamu masih miliki, langkah baikmu akan terhambat. 

Diantara penghambat itu adalah:

1. Belum mengenal diri

Kamu tak akan bisa mengukur seberapa jauh kamu melangkah, seberapa perlu kamu melakukan sesuatu, jika kamu sendiri tidak tahu dimana posisimu saat ini. Seperti ketika kamu mau pergi ke Jakarta dan kamu tak tahu kamu sekarang berada dimana, kendaran apa yang sebaiknya digunakan, serta jalan mana yang harus kamu lalui. 

Seandainya kamu mengenal dengan jelas bagaimana perjalanan kesana, tentu kamu akan lebih tenang dan enjoy, bukan? Ngga perlu khawatir tersesat, kehabisan bekal atau lainnya. 

Seperti dirimu saat ini. Kesulitan kamu dalam melangkah ke hal-hal baik, salah satunya karena belum mengenal diri. Kamu belum memahami betul kelebihan dan kekurangan apa yang kamu miliki, sehingga action yang kamu lakukan ya itu-itu aja, tidak ada arah dan tuuan. 

Padahal, Allah telah menganugerahkan kamu potensi yang luar biasa, tinggal kamu temukan, kembangkan, dan jadilah kamu manusia yang bermanfaat. 

So, tak ada kata terlambat untuk mengenal diri, karena mengenal diri adalah PR kita setiap waktu. 

2. Belum berdamai dengan diri

Nah ini nih, kamu sulit melangkah karena masih terikat dengan dirimu yang menginginkan kamu diam. Kamu masih dihantui berbagai macam hal yang belum tentu terjadi. Kamu belum jujur pada dirimu sendiri atas hal-hal yang seharusnya kamu lakukan dan tidak kamu lakukan. 

Satu indikasi kamu belum berdamai dengan diri adalah adanya MENTAL BLOCK. Ini yang memblock potensi kita. Mental yang membuatmu takut, ragu, enggan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sedikit-sedikit tidak mau, tidak tahu, tidak jadi, tidak bisa, dan segala pikiran negatif lainnya yang semakin mempertebal benteng block itu. Ini berhungan dengan mengenal diri sebetulnya. Kuatnya kamu menghancurkan mental blockmu akan sangat beriringan dengan seberapa jauh kamu mengenal dirimu. 

Jangan biarkan mental block itu merusakmu, menghancurkan hidupmu, dan menghalangimu untuk sukses di masa depan. Mental block adalah tanda kurang syukur. Artinya ketika kamu masih menyimpan mental block, kamu sedang kufur nikmat atas segala keistimewaan yang Allah berikan padamu, astaghfirullah.. 

So, heal yourself, heal the world. Sembuhkan, damaikan dirimu segera. Dengan apa? Salah satunya dengan bertaubat kepada Allah swt. Karena kerak dosa-dosa yang kita lakukan itu akan menghalangi kita dalam beramal saleh dan berkarya. Begitupun dengan Mental Block yang masih bercokol di dalam diri kita, taubati. Yang perlu ditaubati dari mental block adalah "Siapa yang sebenarnya kamu ikuti?" 

Jika kamu mengikuti Allah dan Rasul-Nya, maka tak ada alasan untuk kamu tidak bergerak, belajar, dan berkarya. Berani melangkah, itu pasti. 

Fokus saja atas apa yang Allah berikan padamu, jangan dengarkan orang lain yang membuatmu berhenti melangkah. Akhirnya, kebanyakan manusia lebih fokus pada masa lalu tapi tidak fokus sama yang Allah berikan. Ingat, setiap kamu punya potensi. Selesaikan dirimu. Karena apa yang tidak diselesaikan itu akan diwariskan. 

Terus lakukan yang terbaik, jadilah pembelajar sejati dan teruslah mengenal potensi diri. Semoga Allah memudahkan dan menunjukan jalan terbaik untukmu, untuk kita semua. Aamiin.




Referensi:
Catatn Kajian Muslimah bersama Musrima Team pada acara IHSD di 
Universitas Pasundan tanggal 30 September 2018

Popular posts from this blog

Man Jadda Wa Jada

HijrahYuk! #4 Luruskan Niat

Mengapa Muslimah Harus Punya CIta-CIta?