The Hard Blow
'The Hard Blow'

( 185 ) Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
( Q.S. Al Imron [3] : 185 )
Thanks for your attention and I'm so sorry for all the mistake. Hope my story can inspire and motivate us to be better ^_^
Ya, kalimat pendek itu yang pertama kali aku rasakan ketika mendengar kabar duka kepergiannya. Dia, teman seperjuanganku yang sama-sama berjuang dan memiliki mimpi yang besar. Seorang yang baik, suka menolong, supel, dan sangat kritis. Masih terbayang bagaimana raut wajah lemasnya ketika 3 hari yang lalu, aku dan 3 orang temanku menjenguknya untuk melihat keadaannya. Keadaan yang begitu memprihatinkan tanpa ia tunjukkan rasa sakitnya. Dia sakit. Sekian lama dia terbaring di rumahnya menanggung rasa sakit dan sabar menghadapinya. Kepergiannya yang begitu mendadak begitu menyisakan luka mendalam, teruntuk rekan-rekan seperjuangan dan sepenanggungannya. Kabar duka itu seperti petir yang menggelegar di tengah teriknya Raja Siang. Betapa banyak isak tangis untuknya, untuk semua hal yang berkaitan dengannya, untuk doa yang senantiasa terucap untuknya, untuk kepergiannya. Tak kuasa aku menahan air mata, tak henti beristighfar untuk peristiwa yang tak pernah disangka-sangka. Mengelus dada yang amat terasa sakit, tergores sebanyak-banyaknya. Sungguh, pukulan besar bagiku.

( 185 ) Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
( Q.S. Al Imron [3] : 185 )
Pukulan besar bagiku yang tak luput dari dosa. Betapa kematian adalah pasti dan tak ada yang tahu pasti kapan, dimana, dan bagaimana ia datang. Peristiwa duka ini memberi banyak pelajaran bagiku dan mudah-mudahan bagi Reader juga. Pangkat, jabatan, usia, miskin atau kaya tidak jadi ukuran datangnya Sang Maut, karena ia tak pandang bulu dan tak pilih kasih menjalankan tugas yang diemban dari Allah sesuai kehendak-Nya. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok, beberapa jam kemudian, atau bahkan satu detik kemudian. Kita tidak pernah tahu kapan wajah ini memucat, jantung mulai berhenti berdetak dan mulut mulai kelu tak bisa berkata sedikitpun. Kita tak pernah tahu dan tak pernah bisa mencari tahu kapan semua kenikmatan yang diberikan akan diambil oleh Sang Pemilik Waktu. Tak ada.. Hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Kini aku renungkan, bagaimana dengan aku? Apa yang sudah ku persiapkan? Ketika saat ini aku benar-benar dipanggil oleh Sang Pencipta, akankah lebih banyak orang yang mendoakanku atau sebaliknya, lebih senang hingga bersorak-sorai dengan kepergianku? Akankah banyak yang membicarakan kebaikanku atau bahkan hanya keburukanku? Berapa banyak hati yang ku sakiti? Berapa banyak hati yang kecewa karena tingkahku? Berapa banyak zina yang ku lakukan? Berapa banyak penyakit hati yang singgah di hatiku? Berapa banyak pula waktu luang yang kita gunakan untuk beribadah kepada-Nya? Betapa malunya aku, berani bermaksiat di bumi-Mu yang tak ada lagi tempat bersembunyi yang luput dari pengawasan-Mu? Kini, pukulan keras itu mengingatkanku untuk lebih merapat pada Sang Penguasa Alam, Allah Azza wa Jalla. Betapa Allah rindu rintihan hambanya, rindu hamba yang merasa butuh kepadanya, dan rindu seorang hamba yang perlahan menuju kepada-Nya.
Betapa Allah Maha Adil. Ini semua atas kehendak-Nya dan yakin ini adalah yang terbaik bagi almarhum dan kita semua. Semoga 'The Hard Blow' ini menjadi pelajaran berharga dalam hidupku dan kita semua. Setidaknya, kepergian almarhum dapat membasuh hati yang mulai lengah pada Sang Pemilik setiap insan, Allah SWT.. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah dan ditempatkan di Surga-Nya. Aamiin ya robbal 'alaamiin.
Thanks for your attention and I'm so sorry for all the mistake. Hope my story can inspire and motivate us to be better ^_^