The Hard Blow
'The Hard Blow' Ya, kalimat pendek itu yang pertama kali aku rasakan ketika mendengar kabar duka kepergiannya. Dia, teman seperjuanganku yang sama-sama berjuang dan memiliki mimpi yang besar. Seorang yang baik, suka menolong, supel, dan sangat kritis. Masih terbayang bagaimana raut wajah lemasnya ketika 3 hari yang lalu, aku dan 3 orang temanku menjenguknya untuk melihat keadaannya. Keadaan yang begitu memprihatinkan tanpa ia tunjukkan rasa sakitnya. Dia sakit. Sekian lama dia terbaring di rumahnya menanggung rasa sakit dan sabar menghadapinya. Kepergiannya yang begitu mendadak begitu menyisakan luka mendalam, teruntuk rekan-rekan seperjuangan dan sepenanggungannya. Kabar duka itu seperti petir yang menggelegar di tengah teriknya Raja Siang. Betapa banyak isak tangis untuknya, untuk semua hal yang berkaitan dengannya, untuk doa yang senantiasa terucap untuknya, untuk kepergiannya. Tak kuasa aku menahan air mata, tak henti beristighfar untuk peristiwa yang tak pernah disangka-